08 September 2006

E-COMMERCE, apaan tuh...

E-COMMERCE

E-Commerce mengubah bentuk persaingan, kecepatan bertindak, dan perampingan interaksi, produk dan pembayaran dari pelanggan ke perusahaan dan dari perusahaan ke pemasok. E-commerce lebih dari sekedar membeli dan menjual produk secara online. Sebaliknya e-commerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan, dan pembayaran untuk berbagai produk dab jasa yang diperjualbelikan dalam pasar global berjaringan para pelanggan, dengan dukungan dari jaringan para mitra bisnis di seluruh dunia. Oleh karena itu mengembangkan e-commerce telah menjadi pilihan penting yang harus dipertimbangkan oleh kebanyakan perusahaan saat ini. Teknologi yang dibutuhkan untuk e-commerce saat ini asalah internet.

Kategori E-Commerce.

E-Commerce Business-to-Customer (B2C). Dalam bentuk e-commerce semacam, perusahaan harus mengembangkan pasar elektronik yang menarik untuk menjual berbagai produk dan jasa para pelanggan. Contohnya banyak perusahaan menawarkan situs Web e-commerce yang menyediakan display virtual dan katalog multimedia, pemrosesan pesanan interaktif, sistem pembayaran yang aman, dan dukungan pelanggan online.
E-Commerce Business-to-Business (B2B). Kategori e-commerce ini melibatkan pasar business dan hubungan pasar langsung antarperusahaan. Contohnya, banyak perusahaan yang menawarkan situs Web yang aman berisi katalog e-commerce melalui internet atau ekstranet untuk para pelanggan dari perusahaan dan para pemasok. Hal lain yang juga sangat penting adalah portal e-commerce B2B yang menyediakan pasar lelang dan jual beli untuk berbagai perusahaan. Perusahaan lain dapat bergantung pada pertukaran data elektronik (Electronic Data Interchange –EDI) melalui internet atau ekstranet untuk pertukaran komputer-ke-komputer atas berbagai dokumen e-commerce dengan para pelanggan besar dari perusahaan dan pemasoknya.
E-Commerce Customer to Customer (C2C). Keberhasilan besar dari lelang online seperti eBay, tempat para pelanggan (termasuk perusahaan) dapat membeli serta menjual ke satu sama lain dalam proses situs Web lelang, menjadikan C2C sebuah strategi bisnis e-commerce yang penting, jadi, berpartisipasi atau mensponsori lelang pelanggan atau perusahaan adalah alternatif e-commerce yang penting untuk B2C, C2B (Costumer-to-Business), atau B2B. Iklan personal personal elektronik dari produk atau jasa untuk membeli atau menjual oleh para pelanggan di situs koran elektronik, portal e-commerce pelanggan, atau situs Web personal juga merupakan bentuk e-commerce C2C yang penting lainnya.

Pengendalian Akses dan Keamanan
Proses e-commerce harus membangun rasa percaya dan akses yang aman antara berbagai pihak dalam transaksi e-commerce, melalui otentikasi pemakai, pengotorisasian akses, dan penerapan berbagai fitur keamanan. Misalnya, proses-proses ini membangun situs e-commerce bagi para pelanggan untuk mengatakan siapa mereka melalui nama dan password, kunci enkripsi, atau sertifikasi dan tanda tangan digital. Situs e-commercec kemudian harus mengotorisasikan akses ke hanya bagian-bagian situs yang perlu diakses ke semua sumber daya dari situs e-commerce, kecuali rekening orang lain, data perusahaan yang dibatasi, dan area administrasi webmaster. Perusahaan-perusahaan yang melakukan e-commerce B2B dapat bergantung pada pertukaran industri terbatas untuk memperoleh barang dan jasa, atau melalui portal perdagangan Web yang memungkinkan hanya para pelanggan yang terdaftar mengakses informasi dan aplikasi perdagangan. Proses keamanan lainnya melindungi sumber daya situs e-commerce dari berbagai ancaman seperti serangan hacker, pencurian password atau nomor kartu kredit, dan kegagalan sistem.

- Thanks to Mr. James A. O’Brien (Introduction To Information Systems) -

Tidak ada komentar: